Senin, 28 Juni 2010

Ber-wirausaha

kemarin hari minggu tanggal 27 juni 2010,

kelompok saya yang jumlah nya 6 orang. melaksanakan tubes inovasi kewirausahaan, yang inti nya kami di tuntut untuk berwirausaha.(tp, berwirausaha yang halal...hehe)

menu yang tersedia
1. es sirup soda
2. nasi hijau
hari itu saya menjadi seorang pedagang makanan dan minuman. untuk berjualan sehari saja persiapan na sudah sangat menguras tenaga. membeli bahan baku (walaupun bukan saya yg melaksanakan), memproduksi barang dagangan (klo ni saya ikut an, walaupun cuma ngaduk - ngaduk jelli).
yang paling memberatkan ntu bangun pagi nya, di suruh kuliah jam 7 aja udah sering telat. nah, sekarang di suruh kumpul jam setengah 4 pagi. (udah pasti telat) hahahahhaha

berangkat ke lokasi jualan jam 6. saya berjualan di gasibu (deket gedung sate, bandung)
di sana emang setiap hari minggu ada pasar, saya coba berjualan di sana yang pasti persaingan antar pedagang sejenis sangat berat.
tp, mao gimana lagi.
cuma di sana yang separtinya cocok untuk berjualan es sirup soda dan nasi kuning.

sekarang saya mao nginget kejadian tgl 27 juni kemarin,
singkat cerita, jam 7 saya dapet lapak jualan di tengah - tengah lapangan gasibu

ini dia lapak na,
hahahhaha...
kecil baget iya.

jangan liat lapak na yang keci, coba liat omset na.(hahahah, omset na jg gak gede-gede amat sii)


ntu, cuma tempat tuk naro barang aja.
rencana yang sebenarnya, kami berjualan keliling dengan menggunakan nampan (tempat biasa minum, klo kita mao ngasih tamu). tp, temen yang jaga ni lapak harus nawar-nawar in produk kami.

ternyata menjadi seorang pedagang itu perkarjaan yang sangat sulit.
apa lagi pedagang kecil kaya kami kemarin. untuk ngejual es sirup soda yang harganya 3.000 itu sangat susah.
harus sabar lah, senyum terus lah, buang urat malu lah.

tp, yang paling susah ntu SABAR.
sabar ngeliat orang yang kita tawar in ntu buang muka, muka na sepet, ketus lah, dll.

saya, temen saya ada yang bilang "jualan sehari aja kaya gini iya rasa na, apalagi orang yang jualan setiap hari gmn perasaan mereka"
bener banget ntu kata tmn saya, berarti orang-orang yang emang perofesi na jualan di gasibu ntu adalah orang yang sangat sabar. -hebat mereka-
selesai jualan di gasibu jam 10, alhamdullilah lumayan laku juga dagangan di sana.

saya ma kelompok, istirahat sambil nyiapin jualan di kebon binatang (deket kampus ITB)
dan akhirnya berangkat sekitar jam 2 siang,
rencana nya mao jualan di dalem kebon binatangnya, tp, setelah kami konfirmasi dengan orang kebon binatang ntu. ternayata saya gak di izinkan jual an di dalem kebon binatang.
dengan kepala yang sedikit pening, akhirnya saya jualan di depan kebon binatang.
besama para pedagang tetap di sana, ujung-ujung nya kami pergi dari sana. bukan karena kami kalah bersaing dengan pedagang tetap di sana, tp karena kami udah bosen aja jualan di depan pintu kebon binatang (pada hal emang kalah bersaing, barang dagangan gak da yang laku...hahahah).

kami pindah pindah ke sebrang jalan.
jual an lah di sana sampe jam 5 sore, dan akhir nya bisa di bilang barang yang mao di jual udah abis (kecuali nasi ijo na, blom ada yang laku sampe jam 5 sore)
kami pun pulang.


banyak banget pekajaran yang di dapet dari jualan sehari kemarin,
termasuk pelajaran SABAR tadi. dan pelajaran susahnya mencari uang.
jadi, harus banyak mikirlah klo mao ngeluarin uang sekarang.

Rabu, 16 Juni 2010

Puisi yang katanya buatan Bpk. BJ Habibie

ini adalah Puisi yang katanya di buat oleh Bpk. BJ Habibie untuk alm. Ibu Ainun Habibie.

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ….
 
BJ.HABIBIE

puisi di atas emang bagus,
bukan karena yang buatnya bpk. BJ Habibie. tp, emang puisi di atas penuh makna.

sayang sekali keluarga na bpk. BJ Habibie gak  mau membenarkan berita yang mengatakan puisi di atas adalah buat an bpk. BJ Habibie.

cara pandang yang berbeda

cara pandang yang berbeda, bukan merupakan alasan untuk mengibarkan bendera perang atau membuat jurang yang memisahkan.

perbedaan itu merupakan hal yang sangat bisa terjadi.
mari kita berpikir sedikit, apa yang akan terjadi bila semua manusia di bumi ini memiliki cara pandang yang sama?

dapat di pastikan semua bumi ini akan di penuhi orang-orang yang ANEH. hidup seperti robot yang sudah di program oleh tuannya.
dan yang paling saya takut kan, daya tidak akan bisa berdebat lagi dengan seorang teman dalam mempertahankan suatu ideologi yang di yakini masing-masing dari kami.

wah, baru sebentar saya memikirkan nya.
saya sudah tidak berniat memikirkan itu lagi, karena itu sangat menakutkan.
orang berjalan dengan langkah yang sama, berpakaian, model rambut, dan barang-barang yang di miliki semuanya sama.
bumi ini pasti terasa seperti neraka (walau pun saya belum pernah merasakan neraka, hahaa)

biarkan lah perbedaan cara pandang itu tetap terjadi, karena itu merupakan salah satu warna dari bumi ini.

Persimpangan yang membingungkan.

sekarang waktu di mana harus fokus terhadap tugas-tugas yang ada, ternyata saya masih harus memikirkan hal-hal yang lain nya!!!

Mereka sudah berhasil membuat saya bingung dengan kebijakan yang telah ada saat ini, mereka mengatakan kebijakan ini di buat untuk mempermudah kami.
tp, yang saya rasakan sekarang kebijakan yg ada saat ini malah akan membuat kami bingung. (kami?, mungkin tepat nya bukan kami, tp saya pribadi)

mereka mengatakan ini sebuah pilihan, tp bagi saya ini adalah pilihan yang sangat membingungkan. saya belum mengambil keputusan akan kebijakan yang lalu dan sekarang saya di buat bingung lg dengan kebijakan yang baru.
teman saya mengatakan jangan terlalu di buat pening. bagaimana saya tidak pening, semua ini menyangkut waktu/kehidupan yang bakal an saya jalani di masa depan. waktu yang belum ada seorang pun yang tao apa yang akan terjadi.
keputusan yang saya ambil sekarang pasti akan mempengaruhi kehidupan saya kedepan, bagaimana saya tidak pening kalau semua ini berpengaruh pada hidup saya.

cuma 1 yang saya tao, waktu ntu gak bakalan bisa di putar ulang seperti video. sekali saja kita berbuat kesalahan terhadap hal-hal yang mempengaruhi perjalan an hidup kita maka itu akan menjadi penyesalan yang sangat luar biasa.

Minggu, 13 Juni 2010

Mimpi seorang anak manusia.

Mimpi?
saya sering bingung dengan kata tersebut, apakah sama dengan cita-cita.

kita anggap saja itu sama,
dan apa bila itu sama maka hidup saya sangat tidak memiliki arah.
karena memiliki mimpi yang selalu berubah, sekarang saya ingin A dan mungkin setelah matahari tenggelam saya tidak lagi menginginkan A tersebut.

sekarang saya ingin memiliki barang A, apakah itu bisa bertahan samapai matahari pagi menyambut esok?
saya selalu memikirkan apa yang sebenarnya saya ingin kan dalam hidup ini...

tp, ada 1 yang dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah.
saya selalu memimpikan hidup damai, tidak perlu memikirkan "bagaimana saya makan besok?"
hidup di tempat yang tidak terlalu ramai dengan kesibukan dunia, yang terdengar hanya suara alam yang damai bukan suara kandara an yang tidak pernah berhenti terdengar telinga.

apakan itu yang sebenarnya saya ingin kan dalam hidup yang penuh dengan trik dan kebohongan ini?
sampai sekarang saya masih belom mendapatkan jawaban nya.

sekarang saya hanya bisa berfikir untuk menjalani kehidupan yang palsu ini sama seperti orang lain, sampai akhir nya nanti saya mendapatkan jawaban untuk apa saya hidup di dunia ini.
dan pada waktu itu lah saya akan berbeda dengan orang2 yang ada d sekeliling saya.


mungkin saya bisa mulai dari sini untuk dapat menemukan arti hidup.

Sabtu, 12 Juni 2010

Pencari Warna Kehidupan

Banyak yang bekata "kehidupan penuh dengan warna"

kami adalah orang-orang yang ingin mencari warna tersebut dangan cara kami sendiri.

pada saat ini kami mencari warna kehidupan dengan mendatangi tempat-tampat yang mungkin banyak orang tidak ingin pergi kesana, kami pergi ke tempat yang banyak orang bilang di sana tempat nya mahluk2 selain manusia tinggal (mahluk dunia gaib).

bukan bermaksud manyombongkan diri.
kami hanya ingin mencari warna dalam kehidupan.




Bermula dari cerita2 tentang mereka (mahluk gaib), salah satu teman saya mencetuskan ide nya. untuk sekedar iseng pergi tempat yang banyak di keramatkan orang.
dan pada hari ide itu keluar dari mulut seorang teman, detik itu jg mereka berangkat mencari wilayah yang banyak di keramatkan oleh orang banyak.

nama tampat nya saya kurang tau jelas.
tp, yang pasti malam itu meraka sampai ke tampat tersebut, dangan jumlah anggota yang pergi ke ekspedisi pertama sebanyak 17 orang.
pada ekspedisi tersebut mereka sudah mandapat kan cukup banyak bukti yg menyatakan bahwa selain dunia yang kita tempati ini ada dunia lain yang di tampati oleh mahluk selain manusia.

setelah  ekspedisi pertama itu, kami pun mempublikkan keberadaan kami.
sekumpulan mahasiswa telkom polytechnic yang memiliki cara pikir yang sama dalam menanggapi dunia gaib.

dan kemarin 10 juni 2010, kami melakukan ekspedisi yang kedua.
berkumpul di kampus 22.30, dan berangkat 23.26
dengan banyaknya anggota yg ikut pada ekspedisi ini sebanyak 26 orang.

wah, itu di luar dugaan.
ternyata banyak juga orang yang memiliki pola pikir yang sama di kampus ini, kami pun sampai pada tempat tujuan pada pukul 00.25, itu bukan tempat akhir tujuan. melainkan tempat perberhentian kendaraan kami, karena untuk sampai ke tempat yang sebenarnya kami inginkan tidak bisa di lakukan dengan menggunakan kendaraan.... kami harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

perjalanan pun kami lakukan.
dengan peralatan yang sangat minim kami menumbus gelapnya malam, sampai akhirnya pada post 1 tempat beristirahat sejenak (1.30). di sana sudah terasa bahwa kita sudah memasuki dunia mereka.
kami mulai mengumpulkan bukti2 yang bisa di pakai untuk menguatkan bukti keberadaan mereka dengan kamera.

kami pun melanjutkan perjalanan sampai akhirnya kami berada di tengah pepohonan yang rimbun 1.50 dan di dekat sana terdapat air terjun.
sekali lagi di sana kami berhenti untuk mencari bukti-bukti lain, karena di sana terasa semakin berbeda... kemungkin itu adalah tempat yang sangat tepat untuk mecari bukti lain nya.

dan akhirnya ada seorang teman yang mengeluarkan perkataan, "apakah tidak sebaik nya kita hentikan pencarian sampai di sini?" pernyataan itu keluar bukan karena dia takut dengan keadaan di sekelilingnya, meinkan dia mempertimbangkan ketahanan fisik teman-teman yang lain. karena untuk sampai ke tujuan awal masih cukup jauh.
sampai lah pada perdebatan yang cukup membuat badan yang tadinya terasa dingin menjadi hangat, keputusaan pun telah di ambil, kita pulang dengan target yang tidak tercapai, 2.10

kami pun pulang, dengan banyaknya rasa penasaran di dalam benak ini.
saya rasa keputusan itu sudah sangat tepat, selain mempertimbangkan kerahanan fisik anggota yang tidah sama. saya sudah tidak nyaman dengan atmosfir yang terasa di tempat itu.

saya memang sangat peka terhadap tempat-tempat yang menyeramkan. (atau lebih tepatnya TAKUT)

sampai lah kami di kampus tercinta pukul 4.31

next time, kami akan mempersiap kan semuanya dengan baik dan terstruktur. untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Kamis, 10 Juni 2010

Langit hijau

Langit hijau?

mungkin ntu pertanya an yang bakal keluar, dan saya juga sudah menyiapkan jawaban nya.
langit hijau, merupakan harapan saya terhadap langit yang sekarang masih berwarna biru. saya memiliki imajinasi akan langit yang berwarna hijau, karena langit akan nampak lebih indah bila berwarna hijau (ntu pemikiran saya).

hijau?, merupakan warna yang mewakili kehidupan dan perdamaian juga keindahan. terserah orang memiliki pendapat apa tentang hijau. tp, ntu adalah pendapat saya yang gak bisa d ganggu lagi.

*jangan pernah mencoba tuk merubah pola pikir saya terhadap hijau.